Senin, 05 Oktober 2009

diunduh dan diterjemahkan bebas dari : http://www.hurriyetdailynews.com/n.php?n=the-first-islamic-fashion-fair-in-istanbul-2009-10-02

Fashion fair pertama Istambul

Istambul pertama kalinya menjadi tuan rumah pada Islamic Fashion Fair,  yang berakhir tgl 4 Oct. kemarin. Penggunaan kerudung menjadi salah satu topik hangat saat itu terutama dengan mengangkat merk terkenal di Turki.  Perhelatan yang diadakan di Turki expo Centre ini juga sempat mengangkat tata cara penggunaan kerudung baik dari sisi secular maupun dari agama yang menjadi topik diskusi. Selain itu tentu saja trend tahun 2010 juga mulai dipertunjukkan kepada umum dalam bentuk kompetisi yang memperbolehkan para designer untuk memperlihatkan hasil rancangan mereka dari mulai kerudung sampai baju. Tidak diberitakan total kunjungan orang tetapi expo ini mengharapkan dapat menarik minat 3000 orang asing dan 20000 pengunjung lokal.  Acara ini mendapatkan dukungan dari berbagai negara yang memiliki komunitas muslim seperti Iran, Syria, Saudi Arabia, Iraq, Libya, Morocco, Malaysia, Indonesia, Amerika , Perancis dan Jerman. Beberapa merk yang juga sempat menjadi sorotan adalah Vakko, yang memiliki banyak penggemar di Turki, yang mulai dijual sejak sekitar 1960 an, dan berkembang menjadi kerudung modern.
The first Islamic fashion fair in Istanbul


Stand Burqini, Trend baru

Salah satu stand yang menarik minat pengunjung adalah stand dari Haşema Tekstil (Burqini Textile). Burqini sendiri adalah baju renang versi burqa yang di design untuk menyembunyikan bentuk tubuh.  Esra Çelik, yang membuat design burqini sejak 10 tahun lalu mengungkapkan : " saya tidak memakai burqa atau scarf untuk menyembunyikan rambut saya, tapi saya membuat design burqini yang membuat saya senang menggunakannya. Dan saya bisa membuat designnya sesuai dengan keinginan saya".

Çelik juga menceritakan bahwa burqini tidak saja diminiati oleh orang-orang Turki dan Arab, tapi terkenal sampai ke orang-orang Muslim di  Eropa. Dia juga mengungkapkan kekagumannya kepada banyaknya merk2 yang mulai diperkenalkan di Expo itu, yang menurutnya merupakan hasil dari kreasi yang sangat cerdas.   Bob Singal, dari Thailand  yang datang untuk kedua kalinya di Turki mengungkapkan bahwa dia sangant senang expo dapat diadakan di Istambul., . “Turki adalah negara modern yang menghubungkan Barat dan Timur, menjadi jembatan diantara barat dan timur membuat Turki memiliki banyak karakter menarik dan penuh warna.
Elyas Kapall designer dari Marocco tapi tinggal di Paris juga menyatakan hal yang sama.  "Turki membuat perbedaan di dunia Muslim, Keanekaragamannya dapat membuat negara Islam ini sebagai contoh".
Nurin Kaan, dari Dubai, dia menemukan banyaknya inspirasi dari design-design unik pada Islamic fashion fair ini.  Di pamerkan juga selain baju2 yang biasa digunakan, baju2 pengantin, baju malam dan baju untuk anak-anak Muslim. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar